“Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar
(manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya” (QS. Al ‘Alaq: 1-5).
Nuzulul Quran dikenal sebagai peristiwa
diturunkannya Al Qur’an pertama sekali. Wahyu Allah yang pertama kepada Nabi
Muhammad SAW, saat beliau sedang bertafakkur di Gua Hira’. Sebagaimana
disebutkan dalam Alquran, surat Al ‘Alaq (1-5) adalah wahyu pertama yang
diturunkan kepada Rasulullah SAW.
Sebahagian ulama menyebutkan bahwa turunnya
Alquran pada 17 Ramadhan. Malam itu (juga) disebut malam mulia Lailatul Qadr,
sebagaimana firman Allah: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an)
pada malam kemuliaan” (QS. Al Qadr: 1). Malam itu lebih baik dari seribu
bulan, yang kalau dihitung dalam tahun menjadi 83 tahun lebih.
Dilihat dari ayat pertama turun, ada perintah yang sangat penting bagi setiap insane, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat kelak. Yaitu perintah membaca. Namun, membaca harus selalu bersandar kepada Allah sebagai pemilik segala ilmu, agar manusia tak tersesat dalam hidup ini.
Dilihat dari ayat pertama turun, ada perintah yang sangat penting bagi setiap insane, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat kelak. Yaitu perintah membaca. Namun, membaca harus selalu bersandar kepada Allah sebagai pemilik segala ilmu, agar manusia tak tersesat dalam hidup ini.
Dan yang tak kalah
pentingnya setelah membaca ialah menulis. Dengan tulisanlah, ilmu bisa mudah
diingat, disebar, dan dipelajari dari satu orang kepada yang lain dari satu
generasi ke generasi lainnya. Semoga kita mengamalkannya dengan membiasakan
membaca dan menulis sebagai amal untuk akhirat kelak...
Aamiin yaa rabbal 'alamiin....
Aamiin yaa rabbal 'alamiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ulon tuan preh kritik ngoen nasihat jih. Maklum ulon tuan teungoh meuruno.