1. Gleung Gaki Kroengcoeng (gelang kaki),
2. Patam Dhoi (perhiasan di dahi, sejenis mahkota)
3. Cucok Ok atau Sucok Sanggoy, jenis sesuai dengan bentuknya ada bungong tajok, bungong sunteng, dan bungong jeumpa
4. Taloi Keuing (ikat pinggang)
5. Perhiasan yang digunakan di dada: Kawet Bajee, Ganceng (Keutab Lheelapeh/keutab tiga lapis)
6. Ulee Ceumara (perhiasan digantung di sanggul bagian belakang, besarnya sebesar ibu jari)
7. Klah Takue atau Lilet (hiasan leher wanita)
8. Bieng Meuih (Kepiting Emas) hiasan khusus untuk anak-anak
9. Subang Meucintra, Subang Bungong Meulu atau anting-anting glunyung (giwang)
10. Taloe Jaroe (tali jari), diantaranya sangga terdiri dari gleueng pucok reubong (keutab), dan sawek yaitu perhiasan tangan yang dibuat dari beberapa rantai kecil dan dihiasi dengan bentuk dedaunan yang kecil, dimana terdapat dua bagian kepala (oelee) yang keduanya dihubungkan (disatukan) oleh suatu ganceng (kancing). Sawek dipakai pada tangan kanan bawah, antara gleung dan pucok reubong.
2. Patam Dhoi (perhiasan di dahi, sejenis mahkota)
3. Cucok Ok atau Sucok Sanggoy, jenis sesuai dengan bentuknya ada bungong tajok, bungong sunteng, dan bungong jeumpa
4. Taloi Keuing (ikat pinggang)
5. Perhiasan yang digunakan di dada: Kawet Bajee, Ganceng (Keutab Lheelapeh/keutab tiga lapis)
6. Ulee Ceumara (perhiasan digantung di sanggul bagian belakang, besarnya sebesar ibu jari)
7. Klah Takue atau Lilet (hiasan leher wanita)
8. Bieng Meuih (Kepiting Emas) hiasan khusus untuk anak-anak
9. Subang Meucintra, Subang Bungong Meulu atau anting-anting glunyung (giwang)
10. Taloe Jaroe (tali jari), diantaranya sangga terdiri dari gleueng pucok reubong (keutab), dan sawek yaitu perhiasan tangan yang dibuat dari beberapa rantai kecil dan dihiasi dengan bentuk dedaunan yang kecil, dimana terdapat dua bagian kepala (oelee) yang keduanya dihubungkan (disatukan) oleh suatu ganceng (kancing). Sawek dipakai pada tangan kanan bawah, antara gleung dan pucok reubong.
1. Gleung Gaki Kroengcoeng (gelang kaki),
2. Patam Dhoi (perhiasan di dahi, sejenis mahkota)
3. Cucok Ok atau Sucok Sanggoy, jenis sesuai dengan bentuknya ada bungong tajok, bungong sunteng, dan bungong jeumpa
4. Taloi Keuing (ikat pinggang)
5. Perhiasan yang digunakan di dada: Kawet Bajee, Ganceng (Keutab Lheelapeh/keutab tiga lapis)
6. Ulee Ceumara (perhiasan digantung di sanggul bagian belakang, besarnya sebesar ibu jari)
7. Klah Takue atau Lilet (hiasan leher wanita)
8. Bieng Meuih (Kepiting Emas) hiasan khusus untuk anak-anak
9. Subang Meucintra, Subang Bungong Meulu atau anting-anting glunyung (giwang)
10. Taloe Jaroe (tali jari), diantaranya sangga terdiri dari gleueng pucok reubong (keutab), dan sawek yaitu perhiasan tangan yang dibuat dari beberapa rantai kecil dan dihiasi dengan bentuk dedaunan yang kecil, dimana terdapat dua bagian kepala (oelee) yang keduanya dihubungkan (disatukan) oleh suatu ganceng (kancing). Sawek dipakai pada tangan kanan bawah, antara gleung dan pucok reubong.
2. Patam Dhoi (perhiasan di dahi, sejenis mahkota)
3. Cucok Ok atau Sucok Sanggoy, jenis sesuai dengan bentuknya ada bungong tajok, bungong sunteng, dan bungong jeumpa
4. Taloi Keuing (ikat pinggang)
5. Perhiasan yang digunakan di dada: Kawet Bajee, Ganceng (Keutab Lheelapeh/keutab tiga lapis)
6. Ulee Ceumara (perhiasan digantung di sanggul bagian belakang, besarnya sebesar ibu jari)
7. Klah Takue atau Lilet (hiasan leher wanita)
8. Bieng Meuih (Kepiting Emas) hiasan khusus untuk anak-anak
9. Subang Meucintra, Subang Bungong Meulu atau anting-anting glunyung (giwang)
10. Taloe Jaroe (tali jari), diantaranya sangga terdiri dari gleueng pucok reubong (keutab), dan sawek yaitu perhiasan tangan yang dibuat dari beberapa rantai kecil dan dihiasi dengan bentuk dedaunan yang kecil, dimana terdapat dua bagian kepala (oelee) yang keduanya dihubungkan (disatukan) oleh suatu ganceng (kancing). Sawek dipakai pada tangan kanan bawah, antara gleung dan pucok reubong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ulon tuan preh kritik ngoen nasihat jih. Maklum ulon tuan teungoh meuruno.