Karang Baru - Atjeh Pusaka, 10032015
Kunker Komisi A dan B DPRK Aceh Tamiang Guna memperluasWawasan dan melihat Keberhasilan Sistem Pelayanan Publik Aparatur Pemerintah dalam Rangka mendukung Pelaksanaan Pembangunan, meningkatkan Perekonomian dan Kesejahteran Masyarakat yang akan diterapkan di Kabupaten Aceh Tamiang, AnggotaDewan Perwakilan Rakyat dari Komisi A dan B bersama Kepala Dinas terkaitmelakukan Kunjungan Kerja ke Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.Selasa (9/3).
Kunjungan Kerja Komisi Adan B di dampingi SKPK terkait, diawali dengan berkunjung ke Kantor BupatiLombok Timur, disambut oleh Drs. HM. Djuani Taufiq AsistenI Bidang Tata Praja didampingisejumlah SKPD Kabupaten yang dijuluki Kabupaten Seribu Masjid itu berlangsungpenuh keakraban dan diakhiri dengan tanya jawab potensi daerah dan penyerahan cinderamata (Plakat) oleh Ismail Ketua Komisi A kepada Asisten I Pemda Selong IbukotaKabupaten Lombok Timur. Rabu (4/3).
Ketua Komisi A DPRK Aceh Tamiang, Ismail, dalamsambutannya menyampaikan jumlah anggota DPRK yang hadir sebanyak 26 orangterdiri dari 14 orang anggota dewan dari masing masing komisi, 3 (tiga) orang KepalaSKPK, masing masing Syamsuri. SE Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan, KepalaBadan Penyuluh, Ir. Sabariah, Anwar Kabid dan Agustiar. SH serta 8 (delapan) pendampingdua orang wartawan.
Ismail mengatakan kunjungan kerja Komisi A dan B serta DPRK Lombok Timur ini untuk mendapatkaninformasi terkait dengan suksesnya Kabupaten Lombok Timur dalam melaksanakan sarana pembangunan disegala bidang serta untuk mendapatkan informasi dari dinas terkait yang sesuaidengan bidang tugas yang diemban para anggota dewan yaitu komisi A dan B. Disamping itu juga untuk mendapatkaninformasi tentang penanganan gender.
Ismail yang juga ketua rombongan menyampaikan, jika diAceh disebut Daerah Serambi Mekah, di Lombok Timur terkenal dengan sebutanKabupaten Seribu Masjid, dengan kata lain Aceh khususnya Aceh Tamiang, samasama bernuansa Islam ada persamaan di dalammnya, begitu juga dengan sumber dayaalam di Kabupaten Aceh Tamiang, seperti Perkebunan Sawit sedangkan di LombokTimur ada Perkebunan Tembakau, begitulah persamaan lainnya antara Lombok Timurdengan Aceh Tamiang, sebut Ismail, dan mengharapkan setelah pertemuan ini dapatditeruskan ke lapangan untuk melihat secara langsung potensi yang ada.
Sementara itu Asisten I BidangTata Praja Kabupaten Lombok Timur Dr.HM. Djuani Taufiq, dalam sambutannya mengulaspotensi daerahnya seperti bidang Perkebunan Tembakau Virginia komoditi unggulandi Lombok Timur, Tembakau Lombok Timur ( Lotim ) menempati urutan kedua setelahBojonegoro yang meliki areal tanam berkisar 15.000 s/d 23.000 Ha dengan jumlahproduksi 26.000 ton / tahun, “ di Aceh Tamiang terkenal dengan PerkebunanKelapa Sawit, sedangkan di Lombok Timur Perkebunan Tembakau, papar DjuaniTaufiq, bangga.
Bidang bidang lainnya seperti Pertanian, ungkap Asisten ISelong, para petani di Kabupaten Lotim ini diakui Asisten I, bahwa petani tidakpernah merasa kekurangan air di areal persawahan mereka, sistim yang dilakukan denganmembuat waduk air yang di aliri dari sungai, dari waduk itulah di distribusikanair kesawah, petani di Lotim ini dua kali setahun musim tanam dan disela selamasa senggang tanam mereka juga memanfaatkan menanam tembakau, jadi areal persawahanwarga tidak pernah berhenti berproduksi ini, sebutnya.
Lebih jauh di sampaikan Djuani Taufiq dalam sambutannya menjelaskansistem Perekonomian di Lombok Timur ini dengan membagi Bidang, misalnya bidangOtomotif dan elektronik diserahkan kepada orang Cina yang ada di Lotim, begitu jugadibidang Meubel Perabot Rumahtangga kepada orang Arab, sedangkan KerajinanTangan (Sovenir), Budidaya Mutiara dan lain lain di kelola oleh Pribumi. “ Jadidengan dilakukannya pembagian masing masing bidang, mereka tidak boleh melakukanusaha ekonomi diluar dari bidang yang telah ditetapkan,” jelas Djuani.
Di Lombok Timur jumlah penduduk hampir 2 juta jiwa, manyoritasmasyarakat beragama Agama Islam, 99.99%masyarakat disini beragama islam, daerah ini merupakan daerah wisata setelahBali, namun masyarakat tetap teguh menjalankan ibadahnya sesuai ajaran Islam, merekatidak terpengaruh dengan budaya dari negara asing yang datang sebagai turis dilombok timur ini.
Tempat wisata yang terkenal di Lotim ini seperti Pantai Kaliatan,Tanjung Bloam, Pantai Pink, Pantai Batu Dagong, Pantai Ekas, Pantai Cemara,Pantai Surga, Pantai Tanjung Ringgit, Ujung Kunci Tanjung Ringgit, PantaiLabuhan, Pantai Tanah Anjah, Tanjung Cina, Gili Kondo, Gili Lebur dan lainlainnya merupakan daerah kunjungan wisata di Lombok Timur, sebut Djuani,mengakhiri sambutannya yang dilaksankan di Aula Kantor Departemen Agama SelongLombok Timur.
TEKS Photo : Penyerahan Cindera Mata Ketua Komisi A Ismail kepada Asisten ITata Praja Lotim Dr.HM. Djuani Taufiq, dan Photo bersama SKPD Lombok Timur danAnggota Dewan Aceh Tamiang.(Saiful Alam.SE/
Kunker Komisi A dan B DPRK Aceh Tamiang Guna memperluasWawasan dan melihat Keberhasilan Sistem Pelayanan Publik Aparatur Pemerintah dalam Rangka mendukung Pelaksanaan Pembangunan, meningkatkan Perekonomian dan Kesejahteran Masyarakat yang akan diterapkan di Kabupaten Aceh Tamiang, AnggotaDewan Perwakilan Rakyat dari Komisi A dan B bersama Kepala Dinas terkaitmelakukan Kunjungan Kerja ke Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.Selasa (9/3).
Kunjungan Kerja Komisi Adan B di dampingi SKPK terkait, diawali dengan berkunjung ke Kantor BupatiLombok Timur, disambut oleh Drs. HM. Djuani Taufiq AsistenI Bidang Tata Praja didampingisejumlah SKPD Kabupaten yang dijuluki Kabupaten Seribu Masjid itu berlangsungpenuh keakraban dan diakhiri dengan tanya jawab potensi daerah dan penyerahan cinderamata (Plakat) oleh Ismail Ketua Komisi A kepada Asisten I Pemda Selong IbukotaKabupaten Lombok Timur. Rabu (4/3).
Ketua Komisi A DPRK Aceh Tamiang, Ismail, dalamsambutannya menyampaikan jumlah anggota DPRK yang hadir sebanyak 26 orangterdiri dari 14 orang anggota dewan dari masing masing komisi, 3 (tiga) orang KepalaSKPK, masing masing Syamsuri. SE Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan, KepalaBadan Penyuluh, Ir. Sabariah, Anwar Kabid dan Agustiar. SH serta 8 (delapan) pendampingdua orang wartawan.
Ismail mengatakan kunjungan kerja Komisi A dan B serta DPRK Lombok Timur ini untuk mendapatkaninformasi terkait dengan suksesnya Kabupaten Lombok Timur dalam melaksanakan sarana pembangunan disegala bidang serta untuk mendapatkan informasi dari dinas terkait yang sesuaidengan bidang tugas yang diemban para anggota dewan yaitu komisi A dan B. Disamping itu juga untuk mendapatkaninformasi tentang penanganan gender.
Ismail yang juga ketua rombongan menyampaikan, jika diAceh disebut Daerah Serambi Mekah, di Lombok Timur terkenal dengan sebutanKabupaten Seribu Masjid, dengan kata lain Aceh khususnya Aceh Tamiang, samasama bernuansa Islam ada persamaan di dalammnya, begitu juga dengan sumber dayaalam di Kabupaten Aceh Tamiang, seperti Perkebunan Sawit sedangkan di LombokTimur ada Perkebunan Tembakau, begitulah persamaan lainnya antara Lombok Timurdengan Aceh Tamiang, sebut Ismail, dan mengharapkan setelah pertemuan ini dapatditeruskan ke lapangan untuk melihat secara langsung potensi yang ada.
Sementara itu Asisten I BidangTata Praja Kabupaten Lombok Timur Dr.HM. Djuani Taufiq, dalam sambutannya mengulaspotensi daerahnya seperti bidang Perkebunan Tembakau Virginia komoditi unggulandi Lombok Timur, Tembakau Lombok Timur ( Lotim ) menempati urutan kedua setelahBojonegoro yang meliki areal tanam berkisar 15.000 s/d 23.000 Ha dengan jumlahproduksi 26.000 ton / tahun, “ di Aceh Tamiang terkenal dengan PerkebunanKelapa Sawit, sedangkan di Lombok Timur Perkebunan Tembakau, papar DjuaniTaufiq, bangga.
Bidang bidang lainnya seperti Pertanian, ungkap Asisten ISelong, para petani di Kabupaten Lotim ini diakui Asisten I, bahwa petani tidakpernah merasa kekurangan air di areal persawahan mereka, sistim yang dilakukan denganmembuat waduk air yang di aliri dari sungai, dari waduk itulah di distribusikanair kesawah, petani di Lotim ini dua kali setahun musim tanam dan disela selamasa senggang tanam mereka juga memanfaatkan menanam tembakau, jadi areal persawahanwarga tidak pernah berhenti berproduksi ini, sebutnya.
Lebih jauh di sampaikan Djuani Taufiq dalam sambutannya menjelaskansistem Perekonomian di Lombok Timur ini dengan membagi Bidang, misalnya bidangOtomotif dan elektronik diserahkan kepada orang Cina yang ada di Lotim, begitu jugadibidang Meubel Perabot Rumahtangga kepada orang Arab, sedangkan KerajinanTangan (Sovenir), Budidaya Mutiara dan lain lain di kelola oleh Pribumi. “ Jadidengan dilakukannya pembagian masing masing bidang, mereka tidak boleh melakukanusaha ekonomi diluar dari bidang yang telah ditetapkan,” jelas Djuani.
Di Lombok Timur jumlah penduduk hampir 2 juta jiwa, manyoritasmasyarakat beragama Agama Islam, 99.99%masyarakat disini beragama islam, daerah ini merupakan daerah wisata setelahBali, namun masyarakat tetap teguh menjalankan ibadahnya sesuai ajaran Islam, merekatidak terpengaruh dengan budaya dari negara asing yang datang sebagai turis dilombok timur ini.
Tempat wisata yang terkenal di Lotim ini seperti Pantai Kaliatan,Tanjung Bloam, Pantai Pink, Pantai Batu Dagong, Pantai Ekas, Pantai Cemara,Pantai Surga, Pantai Tanjung Ringgit, Ujung Kunci Tanjung Ringgit, PantaiLabuhan, Pantai Tanah Anjah, Tanjung Cina, Gili Kondo, Gili Lebur dan lainlainnya merupakan daerah kunjungan wisata di Lombok Timur, sebut Djuani,mengakhiri sambutannya yang dilaksankan di Aula Kantor Departemen Agama SelongLombok Timur.
TEKS Photo : Penyerahan Cindera Mata Ketua Komisi A Ismail kepada Asisten ITata Praja Lotim Dr.HM. Djuani Taufiq, dan Photo bersama SKPD Lombok Timur danAnggota Dewan Aceh Tamiang.(Saiful Alam.SE/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ulon tuan preh kritik ngoen nasihat jih. Maklum ulon tuan teungoh meuruno.