Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah bersama Wakil Ketua I DPRA, Sulaiman
Abda, Kejati Aceh, Raja Nafrizal dan anggota Muspida lainya menyaksikan
penandatanganan 339 paket proyek APBA 2016 yang sudah ditetapkan pemenang
tendernya secara serentak antara kontraktor dengan SKPA, di Ajong Mon Mata,
Banda Aceh, Rabu (27/4). SERAMBI/BUDI FATRIA
BANDA ACEH - ATJEH PUSAKA - Sebanyak 339 paket proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh
(APBA) Tahun 2016 senilai Rp 1,031 triliun, pada hari Rabu (27/4) diteken
serentak kontrak kerjanya oleh kontraktor pemenang tender dengan Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pemerintah Aceh.
Acara penandatanganan itu berlangsung di Anjong Mon Mata, disaksikan
Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah, Wakil Ketua DPRA Drs Sulaiman Abda MSi, Kajati
Aceh Raja Nafrizal MH, Pangdam Iskandar Muda Mayjen Rudy L Polandi, perwakilan
dari Polda Aceh, dan Sekda Aceh Dermawan, para Asisten Setda Aceh. Hadir pula para
bupati/wali kota se-Aceh, Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), KPA, PPTK,
dan para kontraktor yang ikut meneken kontrak serentak.
Acara teken kontrak serentak 339 paket proyek APBA 2016 itu diawali dengan penyampaian laporan Ketua Tim Percepatan dan
Pengendalian Kegiatan (P2K) APBA Setda Aceh, dr Taqwallah MKes kepada Gubernur
Aceh. Dalam laporannya, Taqwallah menyebutkan, jumlah paket proyek APBA
2016 yang diteken serentak kemarin adalah 339
paket dengan nilai Rp 1,031 triliun, tersebar di 31 SKPA.
Proyek yang diteken itu adalah bagian dari 1.169 paket proyekAPBA 2016 yang dilelang tahun ini. Dari jumlah itu, ada 339 paket proyek sudah ada
penetapan pemenangnya yang akan diteken serentak kontrak kerjanya.
Lelang tahap I telah dilakukan pada 15 Maret 2016 sejumlah 645 paket dengan
nilai Rp 1,78 triliun. Tahap II pada 28 Maret 2016, dengan jumlah 78 paket,
nilainya Rp 195 miliar. Tahap III, dilelang 15 April 2016 sebanyak 192 paket
dengan nilai Rp 259 miliar. Dengan demikian, total paket proyek yang dilelang
tahun ini Rp 2,85 triliun.
Dari 31 SKPA yang melakukan penandatanganan kontrak kerja proyek APBA
2016 secara serentak kemarin, sebut
Taqwallah.
Pada tahap I ini paling banyak adalah Dinas Cipta Karya Aceh
mencapai 84 paket, disusul Dinas Bina Marga Aceh 82 paket, dan Dishubkomintel
Aceh 21 paket. Kemudian Distamben 19 paket, Disnakermobduk dan Dinas Pengairan
Aceh masing-masing 16 paket, Distan 13 paket, dan lainnya. Setelah Ketua Tim
P2K APBA Setda Aceh itu menyampaikan laporannya, dilanjutkan dengan pemutaran
video daftar tabel proyek yang hendak diteken serentak, daftar rekenan pemenang
tender, lokasi proyek yang akan dikerjakan, dan foto Kepala SKPA, KPA, serta
PPTK Pemerintah Aceh selama 30 menit.
Usai Taqwallah menyampaikan laporannya, dilanjutkan dengan pidato Gubernur
Aceh. Dalam pidato pengarahannya, Gubernur Zaini Abdullah mengatakan, acara
penandatangan kontrak serentak 339 paket proyek APBA 2016 itu bisa terlaksana dengan baik berkat kerja keras Ketua Tim P2K Aceh, dr
Taqwallah bersama anggotanya, Ketua ULP/LPSE, Ir Nurchalis yang juga sebagai
Kepala Biro Pembangunan bersama anggotanya, dan didukung penuh oleh Kepala SKPA
dan anggotanya. Acara ini, kata Zaini Abdullah, sebagai komitmen pemerintahnya
untuk menciptakan pemerinthan yang baik dan bersih dari korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN). “Oleh karena itu, dalam menjalankan pemerintahan, kita harus
mulai dari prinsip keterbukaan atau transparansi, akuntabilitas, efektif, dan
efisien dalam bekerja,” kata Zaini. (Sumber: Serambi Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ulon tuan preh kritik ngoen nasihat jih. Maklum ulon tuan teungoh meuruno.