Atjeh Pusaka - Banda Aceh - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh menerima kunjungan dari pihak Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung. Anjangsana tersebut membahas rencana MoU di bidang kesejahteraan sosial yang bakal dilakukan Pemerintah Aceh dengan STKS dalam waktu dekat.
Mewakili Kepala BPSDM Aceh, Khudri, S. Ag selaku Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Kerjasama menuturkan kedatangan pihak STKS Bandung ke BPSDM Aceh merupakan tindak lanjut dari penjajakan nota kesepahaman yang dilakukan Kepala BPSDM Aceh awal September lalu.
"Saya mewakili Kaban sangat berterimakasih atas kedatangan bapak ibu sekalian. Mohon maaf karena pak Kaban belum dapat berhadir. Namun untuk diketahui kedatangan mereka ini didasari oleh rencana perjanjian kerjasama yang dilakukan kaban," ujar Khudri saat menerima kunjungan tersebut sembari mempersilahkan pihak STKS untuk mempresentasikan kampus mereka di Ruang Rapat BPSDM Aceh, Jumat (26/10/2018).
Kepala STKS Bandung Dr. Dwi Heru Sukoco, M. Si mengatakan dalam rencana kerjasama tersebut, pihaknya menawarkan beberpa jenis kerjasama. Diantaranya, kata Heru, kerjasama di bidang edukasi untuk menghasilkan para pekerja sosial profesional.
"Ini dapat kita lakukan melalui Program Pendidikan Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial dan Magister Spesialis-1 Pekerjaan Sosial," ujarnya.
Selain di bidang pendidikan, kata Heru, kami juga menawarkan kerjasama di beberapa bidang lain seperti penyusunan naskah akademik, pengembangan panti sosial, penyusunan Standar Operasional Prosedur PMKS dan Pedoman Pelayanan.
"Selain itu juga masih banyak kerjasama-kerjasama yang dapat kami lakukan baik dengan pihak Pemda maupun instansi terkait lainnya," jelasnya.
Ia berharap dalam waktu dekat BPSDM Aceh akan segera melakukan tindak lanjut terkait kerjasama tersebut.
"Semoga, nantinya Pemerintah Aceh dapat mengabulkan beberapa kerjasama tadi supaya Aceh memiliki kapasitas pekerja sosial yang profesional," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah, A. KS., M. Si yang ikut serta dalam menerima kunjungan tersebut menyebutkan pihaknya bersedia melakukan koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait agar kerjasama tersebut dapat segera terwujud.
"Faktanya hari ini kita memang kekurangan para Pekerja Sosial Profesional. Jadi melalui kerjasama ini, kita berharap akan terlahir Para Pekerja Sosial yang berkualitas tidak hanya di Provinsi tetapi juga merata ke seluruh kabupaten/kota di Aceh," harapnya. (ADR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ulon tuan preh kritik ngoen nasihat jih. Maklum ulon tuan teungoh meuruno.