Atjeh Pusaka - Seoul - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh melatih guru Sekolah Menengah Kejuruan melalui program pemagangan di Korea Selatan. Keberangkatan para guru itu diantar langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada Senin 30/10/2018.
Selain mengantar para guru itu, kunjungan Nova ke Korea memenuhi undangan dari Korea Oversea Voluntreen Association (KOVA) yang saat ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Aceh dalam bidang pendidikan terutama pelatihan guru-guru SMK.
Plt. Gubenur didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kabid Pembinaan SMK Aceh serta 6 Orang Kepala Sekolah dan 12 orang Guru. Pemberangkatan dari Indonesia ke Korea dan seluruh biaya pelatihan di tanggung oleh Pemerintah Korea melalui KOVA.
Tiba di Korea Selatan, Nova bersama rombongan disambut oleh Direktur KOVA cabang Gyeonggi-do Mister Thomas. Selanjutnya Rombongan menuju ke Kedutaan Republik Indonesia di Seoul untuk melakukan pertemuan dengan Wakil Kedutaan RI di Seoul Siti Sofia Sudarma.
Tiba di Korea Selatan, Nova bersama rombongan disambut oleh Direktur KOVA cabang Gyeonggi-do Mister Thomas. Selanjutnya Rombongan menuju ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul untuk melakukan pertemuan dengan Wakil Kedutaan RI di Seoul Siti Sofia Sudarma.
Dalam pertemuan tersebut, Siti Sofia menyampaikan apresiasi dan menyambut baik langkah kerjasama yang dilakukan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh untuk bekerjasama dengan KOVA. Kerjasama tersebut diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, Pemerintah Aceh saat ini sedang melakukan berbagai upaya untuk memanjukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.
“Aceh sedang menapaki anak tangga demi anak tangga agar pendidikan Aceh mampu sejajar dengan provinsi lain di pulau jawa,” kata Nova.
Program Nawacita Presiden Jokowi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia kata Nova telah masukkan dalam salah satu misi Pemerintah Aceh yaitu, Aceh caroeng, misi ini kemudian dituangkan kedalam program-program unggulan pendidikan salah satu magang dan pelatihan guru SMK ke luar negeri yaitu ke Korea Selatan.
Dalam kunjungan tersebut, Nova bersama rombongan juga melakukan kunjungan ke pusat koperasi pasar ikan terbesar di Korea Selatan untuk melihat sistem sirkulasi distribusi Ikan tangkapan Nelayan mulai dari proses stroge (penyimpanan di lemari pendingin) hingga proses pengolahan dan pemasaran.
Pusat koperasi pasar ikan di seoul merupakan salah satu point bisnis teritegrasi di korea, dimana pada satu tempat yang sama terdapat tempat banyak fungsi bisnis yaitu tempat pelelangan ikan, penjualan hasil pengolahan ikan hingga restoran yang menjual menu-menu lezat hasil laut.
Dari pusat koperasi ikan, rombongan menuju ke pusat penjualan bunga di korea selatan, untuk melihat perkembangan industri penjualan ratusan bunga hias.
Industri bunga hias kata Nova dapat dijadikan peluang untuk dikembangkan di Aceh. Banyak tanaman atau tumbuhan di Aceh tidak bernilai ekonomis, namun bunga atau tumbuhan tersebut bernilai tinggi di korea.
“SMK pertanian harus mampu menjawab tantangan ini, Silakan ajukan program kepada perintah Aceh untuk program-program kreatif seperti ini,” kata Nova.
Plt. Gubernur Aceh dikabarkan juga akan melakukan beberapa kunjungan dan pertemuan lainya antara lain dengan Dewan Rakyat Provinsi Gyeonggi-do dan kemudian mengikuti acara pembukaan Pelatihan dan Pemagangan Guru SMK di SMK Chung An, Gyenggi-do, Korea Selatan. (ADR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ulon tuan preh kritik ngoen nasihat jih. Maklum ulon tuan teungoh meuruno.