Rabu, 17 Oktober 2018

Timpan: Kue Basah Tradisional Khas Aceh


Cara membuat Timphan, kue basah khas Aceh

Atjeh Pusaka - Timphan adalah kue khas Aceh yg selalu ada di setiap acara-acara daerah, juga sering jadi teman minum kopi di kedai-kedai kopi di Aceh.  Umumnya pakai nangka, tapi ada juga yang pakai pisang atau ubi. Daun yang dipakai untuk membungkus timphan harus daun pisang yang masih muda dan masih menggulung, biar mudah dilipat dan warnanya juga bagus hijau muda.

Bahan-bahan:
  • 500 gram Tepung beras ketan
  • 5 buah Pisang wak atau pisang yg lain
  • Gula pasir
  • Garam
  • Kelapa parut yg udah dikukus
  • Buah nangka matang
  • Daun pisang yg paling muda untuk pembungkus
Cara Membuatnya:
  1. Haluskan pisang kemudian campur dengan tepung beras...diaduk sehingga tercampur rata.
  2. Setelah dirasa rata kukus sebentar kelapa parut campur gula pasir, garam sedikit.
  3. Siapkan daun pisang...ratakan adonan tepung beras...kemudian diberi kukusan kelapa parut dan buah nangka. Gulung (seperti kalo bikin lemper). Kukus sekitar setengah jam.  
Timphan siap di hidangkan...

Kue Timphan aso kaya (timphan srikaya)

Bahan-bahan:
  • daun pisang muda (yang masih melingkar)
  • 500 gr tepung ketan
  • 200 gr nangka masak
  • 1 bks santan instan (saya pakai kara yg kecil)
  • secukupnya garam
  • 1 gelas gula pasir
  • 1 gelas telur
  • 1 gelas santan (jadi total kara nya 2 sama yg di atas)
  • vanilli bubuk atau daun pandan untuk pewangi
  • minyak sayur
Cara Membuatnya:

Pertama kita buat srikayanya dulu:
Campur 1 gelas gula pasir, 1 gelas telur dan 1 gelas santan (dari 1 bks kara ditambah air putih), vanilla / air daun pandan, beri garam sedikit kocok sampai rata pakai kocokan telur



Masukkan ke pinggan tahan panas lalu kukus sampai matang.



Potong-potong nangka lalu masukkan ke dalam air (350 ml kurleb) yang sudah di campur dengan 1 bks kara, beri garam sedikit rebus sampai mendidih.



Adon tepung ketan dengan rebusan nangka santan, aduk sampai kalis.



Siapkan daun pisang muda yg sudah di potong2, balur permukaannya dengan minyak sayur lalu taruh adonan sebesar bola pingpong, tekan2 ratakan



Tambahkan srikaya di tengah kemudian gulung sampai adonan menutup, kue siap untuk di kukus selama kurang lebih 15 menit atau sampai daun terlihat agak layu



Selamat menikmati...!!!


Kue timphan labu kuning

Bahan-bahan:
  • 1/2 buah labu kuning
  • 1 bungkus tepung ketan saya pakai rosebrand
  • 1/2 liter santan kental (untuk adonan)
  • 1/2 liter santan kental (untuk membuat srikaya)
  • 6 butir telur
  • 1 gelas gula putih
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt vanilla esense
  • 2 lembar daun pandan bisa pakai perisa pandan
  • Daun pisang muda, yg tua jg bisa tapi di panaskan dahulu diatas api agar layu
  • 2 sdm minyak goreng untuk olesan
Cara Membuatnya:

Pertama pembuatan srikaya: 
kocok telur dan gula hingga tercampur kemudian siapkan wajan tuang santan kental dan hasil dari kocokan telur dan gula tadi, masukan daun pandan atau perisa pandan, beri sedikit garam dan beri 1 sendok terigu sebagai pengental saja aduk sampai benar-benar matang dan koreksi rasa bila kurang manis bisa tambah gula (sesuai selera). Setelah cukup kental dan sudah seperti selai angkat dan kita ke tahap pembuatan kulit.

Pembuatan kulit atau adonan luar : 
kupas labu kuning dan potong kecil kemudian rebus dengan santan aduk terus jangan sampai santan pecah setelah panas biarkan sampai labu empuk baru di tekan-tekan agar labu hancur dan menjadi bubur labu beri sedikit gula dan garam dan vanili esense angkat dan dinginkan. Setelah dingin kita masukan sedikit demi sedikit tepung ketan dan uleni hingga kalis boleh tambah minyak agar tidak lengket..

Siapkan daun sesuai ukuran yang diinginkan, bulatkan terlebih dahulu adonan untuk mengetahui perkiraan isian agar tidak lebih dan tidak kurang. Ambil adonan lalu pipihkan dengan ditekan pakai jari jari, kemudian masukan isian srikaya secukupnya dan gulung, lipat kedua ujung daun, lakukan sampai semua habis.

Siapkan kukusan dan kukus kurang lebih 20 menit atau sampai matang. Setelah matang angkat dan bersihkan kue dari sisa air kukusan agar tidak cepat basi dan timphan siap dihidangkan. 
(dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ulon tuan preh kritik ngoen nasihat jih. Maklum ulon tuan teungoh meuruno.

Seulamat Uroe Raya

Admin Blog Atjeh Pusaka mengucapkan Seulamat Uroe Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H... Neu peu meu'ah lahee ngon batein...