PKK Diminta Galakkan Semangat Berkoperasi di Masyarakat

Atjeh Pusaka - Banda Aceh – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meminta seluruh kader PKK di seluruh Aceh untuk menggaungkan semangat berkoperasi di tengah masyarakat. Dengan aktifnya usaha koperasi pastinya akan merangsang tumbuhnya wirausaha di kalangan masyarakat.

“Dengan adanya usaha koperasi, semangat solidaritas dan kesetiakawanan sosial pasti juga akan tumbuh,” kata Nova saat membuka Jambore Kader PKK tahun 2018 di Taman Sultanah Safiatuddin, Kamis 11/10/2018.

Saat ini, kata Nova, prinsip kapitalisme yang menonjolkan individualisme sudah menggejala di mana-mana. Akibatnya budaya tolong menolong dan gotong royong kini semakin menipis di masyarakat. Karena itulah semangat berkoperasi perlu ditingkatkan kembali.

“Dengan membesarkan koperasi, kita bisa meningkatkan perekonomian dan turut memberikan kontribusi dalam upaya menyejahterakan rakyat,” ujar Nova.

Semangat untuk berkoperasi tercantum pada nomor 8 di dalam 10 Program Pokok PKK. Karena itu sudah sepantasnya kader-kader PKK se-Aceh memahami isu koperasi agar semangat berkoperasi bagi masyarakat dapat diperkuat.

Sampai tahun 2017 lalu, jumlah koperasi di Aceh mencapai 6.883 unit, terdiri dari koperasi aktif sebanyak 4.356 unit atau 63,29%, dan koperasi kurang aktif sebanyak 2.527 unit atau 36,71%. Masyarakat Aceh yang bergabung sebagai anggota koperasi mencapai 470.354 orang. Nova berharap di tahun depan, jumlah koperasi dan anggota yang tergabung dalam koperasi bisa lebih meningkat.

Sementara Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengatakan Jambore Kader PKK se Aceh dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan solidaritas antarkader.

Jambore itu, kata Dyah penting bagi kader PKK terus mengasah pengetahuan dan keterampilan. “Lewat Jambore ini kita mengupayakan peningkatan kapasitas kader,” kata Dyah. Dengan demikian nantinya mereka memiliki kemauan dan kepekaan yang tinggi sebagai salah satu kunci keberhasilan PKK.

“Harapan kita PKK ke depan akan lebih diperhitungkan dan menjadi motor perubahan di lingkungannya,” kata Dyah.

Selain itu, Jambore yang mengusung tema ‘PKK Menggerakkan Kehidupan Berkoperasi Sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan’, kata Dyah, dijadikan langkah awal dalam menyusun rencana induk dan strategis untuk mendorong semangat berkoperasi di Aceh. (Humas Aceh)